Komunikasi Produktif #5: Jangan Ada Teriakan di Antara Kita


Saya harus mengakui ini. Saya termasuk istri yang suka teriak-teriak ketika minta tolong ke suami atau sekedar mengajak Beliau makan. Saya tahu kalau itu keliru. Tapi jalan bolak-bolak dari dapur ke kamar itu lumayan ya. Untuk yang pernah ke rumah saya, pasti bisa membayangkan. Ya kalau sekali? Kalau lebih? Itu beneran jadi olahraga di dalam rumah lho.

Saya nggak pernah ngeh gimana perasaan suami saya ketika saya teriak-teriak begitu. Jengkel kah? Sebal kah? Atau biasa saja? Saya tidak pernah tahu dan belum pernah mengkonfirmasi hal ini juga. Tapi kejadian kemarin benar-benar membuat saya menyadari kekeliruan saya.

Kopdar Matrikulasi yang berlangsung di rumah ternyata betul-betul menguras tenaga kami berdua. Sebelum kopdar kami harus membersihkan rumah selama 4 jam hanya untuk menyapu dan mengepel ruangan saja. Selama kopdar berlangsung, kami punya job masing-masing. Suami dengan suka rela jadi juru parkir yang membantu tamu untuk parkir di area sekitar rumah. Menunjukkan jalan juga. Saya sendiri juga sibuk dengan acara di dalam rumah.

Selesai kopdar, tentu saja acara kami berdua belum selesai sampai di situ. Masih harus bersih-bersih rumah lagi. Beberapa panitia memang sudah membantu kami untuk membersihkan rumah. Tapi suami minta lebih detail lagi untuk membersihkan rumah. Harus dipel juga ternyata.

Faktanya, kami sudah tak punya cukup tenaga untuk melakukan semua itu. Waktu saya mengambil sesuatu di dapur, untuk pertama kalinya suami saya berteriak minta tolong dari ruang tamu.

"Dek, ambilin kresek gedhe ya!"

"Apaaa?!"

"Kresek gedhe! Dua!"

Deg! Kok saya kesel ya.

Ternyata semenyebalkan itu ketika kita berteriak untuk minta tolong ke satu sama lain. Ada kok cara yang lebih ahsan, lebih menghemat tenaga, lebih romantis juga. Tapi tidak dipilih karena mager.

Astaghfirullah..

Dari sini saya belajar hal baru, jangan ada lagi teriakan di antara kita. Setidaknya, saya yang harus mulai berhenti melakukan itu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.