Game Level 4: Gaya Belajar Saya #9


2 hari yang lalu, suami mulai bertitah begini, "mulai bulan depan sudah ikut Prenatal Yoga sama latihan sendiri di rumah. Nanti kita beli peralatannya biar Adek bisa latihan di rumah juga. Terus, mulai jalan kaki juga." Dan aneka program yang beliau jabarkan untuk menunjang persalinan saya.

"Latihan napas sudah belum?" ini salah satunya. Hahaha...

Saya nggak ngerti kenapa suami saya tiba-tiba begini. Mana sebelumnya ngasih saya duit 500ribu pula. Tanpa ada angin dan hujan. Bukan uang belanja mingguan juga karena minggu ini kami sudah belanja sayur dan daging. Amazing.


Well, berdasarkan titah Pak Suami, sebetulnya dari beberapa hari kemarin saya sudah mulai belajar napas dan latihan prenatal yoga sendiri di rumah. Nggak rutin sih. Hahaha..

Dan hari ini, latihan itu dimulai lagi demi lahiran lancar ya.

Apa sih yang didapatkan dari Prenatal Yoga ini?

Pertama, keluhan-keluhan macem back pain, susah tidur, dan kaki yang ngedadak jadi jompo banget bisa berkurang. Sejauh ini, setelah saya yoga selama 10-20 menit, sakit punggung saya memang langsung hilang seketika.

Kedua, menguatkan otot-otot. Ini sudah pasti lah ya. Terutama otot-otot di bagian itu. Duh, saya nggak tahu apa namanya.

Ketiga, latihan nafas. Konsentrasi pada nafas betul-betul membantu kita untuk mengurangi rasa sakit. Ini sudah pernah saya buktikan sendiri bareng suami. Jadi, sayanya konsentrasi ke napas, suami cubit paha dalam saya sekuat tenaga. Harusnya, saya yang meringis kesakitan kan ya, tapi ini justru suami yang begitu karena tangannya pegel nyubit paha dalam saya selama 5 menit. 😂

Pernah terasa sakit ketika suami ngajakin becanda. Konsentrasi buyar dan terasa betul sakitnya.

Kebayang sih nanti kalau lahiran bagaimana. Napas, napas, napas, sambil teruuuus dzikir. Napas untuk mengalihkan rasa sakit, sedangkan dzikir untuk ingat terus sama Allah, minta tolong terus sama Allah.

Mudah kah latihan napas? Enggak. Awal-awal bikin kliyengan. Nggak kuat lama.

Terbayang ya, kalau saya kombinasikan napas dan yoga. Cukup 10-20 menit saja. Itu rasanya sudah luar biasa.



Hari ini, saya latihan yoga ditemani instruktur dunmay. Maksudnya, nonton video yoga sambil diikuti. Hehehe..

Ini baru jadi gerakan yang dicontohkan juga baru. Menarik sih. Tapi ya itu, masyaa Allah, capek banget. Kerasa sekali aneka ragam otot di daerah paha dalam ditarik-tarik. Latihan napas dengan menggunakan video ini juga jauh lebih terarah. Jadi cukup terasa sekali di badan efeknya. Saya agak sulit mendeskripsikan ini dengan kata-kata.

Satu hal yang pasti, setelah yoga rasanya pingin bobo cantik aja. Hahaha..



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.