Game Level 5: Stimulus Suka Membaca #6


Masuk hari keenam ini, alhamdulillah punya waktu untuk membaca. Kapan itu? Saat makan malam.

Iya, saya membaca sambil menikmati makan malam saya. Suami sering protes kalau saya makan nggak fokus begini. Tapi bagi saya, cuma ini waktu yang paling pas untuk nonton film dan membaca. Saya bisa duduk manis menikmati makanan saya dan bacaan saya.

Buku yang hari ini saya baca adalah buku Smart with Islam. Materi yang ada dalam buku ini sebetulnya akan saya gunakan untuk mengisi kajian remaja di salah satu pondok Jumat sore nanti. Dapat silabusnya, cari buku referensi, dan inilah buku yang paling tepat.

Kisah-kisah yang tertulis dalam buku ini betul-betul jadi reminder untuk saya dalam mengikat iman itu sendiri. Saya perlu bersyukur bahwa saya lahir dari keluarga muslim, tapi sayangnya, hal ini tidak bisa menjadikan saya auto mengimani Allah.

Saya jadi ingat bagaimana proses hijrah saya dulu. Mengingat masa-masa jahiliyah saya dulu. Betapa bodohnya saya, betapa sombongnya saya. Hingga akhirnya saya menemukan cahaya Islam.

Buku ini betul-betul menjadi pengingat bahwa iman yang kokoh tidak berdiri begitu saja. Dia butuh dibangun atas landasan pemikiran yang bahkan melibatkan perasaan pula. Keduanya perlu dipakai agar kita sepenuhnya yakin atas pilihan kita. Meyakini bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.