Game Level 5: Stimulasi Suka Membaca #8

Boleh dibilang, saya akrab dengan buku itu sejak kecil. Kebanyakan adalah buku-buku cerita, buku dongeng, dan semacamnya. Waktu SMP, saya mulai kenal komik dan addict dengannya. Novel? Sesekali saja. 

Baca novel ini masih terus berlanjut hingga kuliah. Lalu sampailah saya pada moment, saya butuh buku yang tidak hanya menghibur tapi juga bisa menambah wawasan baru dalam diri saya.

Belajar membaca buku non fiksi ternyata tidak mudah. Kebanyakan betul-betul leterlek yang baru sebentar dibaca sudah bikin ngantuk dan putus asa duluan sebelum tamat. 

Saya mulai dengan buku-buku nonfiksi yang punya banyak ilustrasi di dalamnya. Beranjak dari situ, ilustrasi mulai semakin sedikit. Saya pun mulai bisa menikmati membaca buku non fiksi.

Apakah saya suka sekali membaca? Rasanya kalau suka sekali ya tidak. Saya suka membaca karena saya butuh. Mungkin itu pernyataan yang lebih tepat menggambarkan situasi saya.

Saya butuh membaca untuk menyampaikan kembali. Saya butuh membaca untuk menuliskannya kembali. Saya butuh membaca untuk membangun opini. 

Hari ini, buku yang saya dekap masih sama. Bukan karena saya enggan pindah ke buku yang lain. Tapi karena saya masih butuh memahami isi buku ini untuk disampaikan kembali.