Game Level 11: Pemahaman Perbedaan Gender
Ketika bicara tentang gender, hal pertama yang terbesit di benak kita adalah tentang laki-laki dan perempuan. Visualisasi yang ada pun menjelaskan perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan itu sendiri.
Padahal gender sendiri berbeda dengan jenis kelamin. Pengenalan jenis kelamin mengacu kepada faktor biologis, sementara pengenalan gender mengacu pada perbedaan sifat, perilaku, peran, tanggung jawab, dan tugas antara laki-laki dan perempuan.
Karena itu, pengenalan gender penting dilakukan untuk mengarahkan pencarian jati diri anak apakah laki-laki atau perempuan.
Tujuan pengenalan gender pada anak
- Mengarahkan pencarian jati diri anak dan memahami peran antara laki-laki dan perempuan
- Mengajarkan area pribadi tubuh anak yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain
Kapan kita mulai mengenalkan konsep gender?
Pengenalan ini bisa dimulai dari anak usia 15 bulan. Pada fase ini, biasanya anak sudah mulai masuk fase anal. Pada saat itu, anak mulai belajar perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Tahap pengenalan gender
🐣 usia 12 bulan
Pengenalan perbedaan wajah ayah dan ibu
🐣 usia 2 tahun
Pengenalan melalui bermain.
🐣 usia 3 tahun
Pengenalan fisik, ketika anak mulai tertarik dengan alat kelaminnya.
Cara mengenalkan gender
usia 12 bulan
🐥 Mengenalkan perbedaan fisik laki-laki dan perempuan (wajah dan penampilan ayah ibu, flashcard)
🐥 Mengaplikasikan diri dan orang lain
usia 2 tahun
🐥 Melalui permainan (bermain peran)
🐥 Membacakan cerita
🐥 Menonton film edukasi bersama
usia di atas 3 tahun
🐥 Menjelaskan area pribadi sesuai gendernya
🐥 Mengenalkan konsep aurat dan pakaian
Hal yang perlu diperhatikan saat mengenalkan gender melalui permainan
Boneka bukan mainan khusus anak perempuan. Anak laki-laki boleh saja memainkannya. Hanya fungsinya saja akan berbeda.
Anak perempuan cenderung menjadikan boneka sebagai anak. Sedangkan anak laki-laki menjadikan boneka sebagai action figur.
Tidak ada komentar: