Tantangan Kemandirian #14: Masak?



Well, puasa hari ke-3. Sejauh ini sih masih failed. Even stay longer dan jatuhnya seharian beneran nggak enak semua. Mau makan juga nggak enak. Nggak makan juga lemes parah. Dopping buah dan kacang ijo juga nggak mempan.

Oya, terakhir cek tensi emang rendah banget sih. Nggak heran kalau lemes itu jadi semacam keseharian. Kata dokter itu normal dialami sama ibu hamil. Baik. Mari kita nikmati.

Hari ini ceritanya mau melanjutkan perjuangan masak buat buka puasa dan sahur. Tapi nggak punya bawang merah. LOL

Semalam sih udah ngobrol sama suami kalau bawang merahnya abis. Dan harusnya, pulang tarawih tuh beli dulu. Nggak tahu kenapa kemarin beneran lupa. Inget-inget, udah di rumah dan udah terlalu mager buat keluar rumah lagi. Bhaiq.

So, tadi rencananya karena juga masih mager belanja sendiri buat beli bawang merah yang notabene keranjangnya deket sama ikan-ikanan. Plus, nggak ada tukang kupas bawang yang bantuin seperti biasa. Maunya sih ganti bawang merah dengan bawang merah goreng aja.

Nawaitu bikin sop. Bisalah pakai bawang merah goreng. Saya pernah masak macem gitu dan rasany yaaa rasa sop. Wkwkwk..

Teruuus karena drama tadi pagi yang berlanjut siang hingga sore. Belum lagi cucian piring yang numpuknya luar biasa. Selesai itu semua, mood masak hilang dong.

Lalu, intip keluar jendela, daaaaan beli makanan jadi di warung depan rumah. Nice. Good idea! Praktis dan hemat tenaga.

So, is it "mandiri"? I don't think so.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.