Game Level 11: Pendidikan Fitrah Seksualitas Sejak Dini


“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah), (tetaplah atas) Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan atas fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” 
QS. Ar Ruum : 30


APA ITU FITRAH?


Potensi peradaban yang didalamnya telah well installed potensi dari semua peran tiap manusia untuk menjalani misi hidupnya yaitu peran personal maupun komunal dalam rangka mencapai the purpose of life.
Pembagian Fitrah:
- Fitrah estetika dan bahasa
- Fitrah Bakat dan kepemimpinan
- Fitrah Perkembangan
- Fitrah individualitas dan sosialitas
- Fitrah keimanan
- Fitrah jasmani
- Fitrah belajar dan bernalar
- Fitrah seksualitas dan cinta

Fitrah Seksualitas (Definisi)


 Fitrah Seksualitas adalah bagaimana seseorang bersikap, berfikir, bertindak sesuai dengan gendernya.

Fitrah seksualitas keperempuanan adalah bagaimana seseorang perempuan itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dll sebagai seorang perempuan. Fitrah seksualitas kelelakian adalah bagaimana seseorang lelaki itu berfikir, bertindak, bersikap, berpakaian dll sebagai seorang lelaki.

Alasan memberi pendidikan fitrah seksualitas sejak dini

- Bahaya akhir zaman
- Tingginya kasus perceraian, sosial patriaki, pornografi
- Hamil diluar nikah, aborsi dan korban kejahatan seksual
- Menjamurnya kaum Gay
- Kejahatan Pedofilia
- Kekerasan seksual pada anak
- Mendidik calon ayah dan calon pemimpin
- Fenomena media sosial
- Ketidaktahuan tentang apa dan siapa itu Mahram
- Pubertas pada remaja

Tujuan Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Anak

membuat anak mengetahui identitas seksualnya,
anak mampu berperan sesuai dengan identitasnya
membuat anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual.

Tahapan Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada Anak


1. Usia pralatih (0-2 tahun, 2-6 tahun) 


  • Menyusui dengan ekslusif, tatap matanya, sentuh, peluk dengan cinta, bangun attachment 
  • Saat menyusui,  hanya anak yang bisa melihat puting ibu.
  • Bermain peran bersama Ayah dan Ibu
  • Membiasakan menutup aurat anak, tidak melakukannya di tempat terbuka 
  • Orang tua tidak berhubungan seksual di ruangan yang sama.
  • Mengenalkan anggota tubuh anak dengan nama sebenarnya
  • Stimulus melalui permainan untuk mengenalkan perbedaan peran sesuai gender.


2. Usia pre aqil baligh awal (7-10 tahun) 


  • Ayah tuntun anak lelaki ke masjid dan ajak ke peran-peran sosial kelelakian termasuk peran menyeru agama Allah 
  • Latih logika dan cara berpikirnya melalui narasi yang dalam dan tajam
  • Ayah jadilah idola bagi anak
  • Ayah menjelaskan mimpi basah dan air mani
  • Ibu tuntun anak perempuan ke peran keperempuanan
  • Latih empati dan rasa seorang wanita melalui tugas kewanitaan
  • Ibu, jadilah idola dan sumber cinta tiada batas bagi anak perempuan
  • Ibu menjelaskan mengenai menstruasi dan perubahan fisik


3. Usia pre aqil baligh akhir (10-14 tahun) 

Anak laki-laki didekatkan dengan ibunya dan anak perempuan didekatkan dengan ayahnya

 4. Usia aqil baligh (15 tahun keatas)

Pada tahapan ini anak sudah mendapat beban syariat dan berubah stastusnya menjadi mitra orang tua.
Anak sudah siap berperan sebagai ayah dan bunda sejati sebab sudah baligh.

Tantangan dan Solusi dalam Pengenalan Fitrah Seksualitas


Tantangan:

  • Orang tua menganggap Tabu
  • Kurangnya pengetahuan orangtua
  • Penjelasan orang tua tidak lengkap dan utuh
  • Orang tua menyerahkan kepada sekolah


Solusi :

  • Seminar parenting online/offline tentang persiapan pengenalan fitrah pendidikan anak
  • Sebar flyer infografis tentang urgensi pendidikan fitrah seksualitas
  • Update berita di media sosial tentang fitrah seksualitas
  • Sekolah bekerja sama dengan orang tua


Santosa, Harry. (2017). Fitrah Based Education. Jakarta : Yayasan Cahaya Ilmu

Ika Pratidina. 2018. 10 Alasan mengapa harus mengenalkan fitrah seksualitas pada anak di www.azkail.com (diakses pada 19 Februari)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.