Komunikasi Produktif #2: Setting Your Frequency


"Setting frequency peak to peak 50 Hz."

Dulu, waktu praktikum, Asisten Lab sering memberi aba-aba ini. Dulu, saya nggak ngeh untuk apa sih frekuensi itu disamakan. Kenapa juga harus menggunakan angka 50 Hz. Lama kuliah elektro, pinternya nambah dong.

Kenapa harus 50 Hz? Karena itu standar frekuensi yang digunkan di Indonesia. Semua peralatan elektronik pun dibuat supaya bisa kompatibel dengan frekuensi tersebut. Keseimbangan antara beban dan pembangkit selanjutnya dibutuhkan di sini. Tujuannya satu, agar frekuensi tetap stabil.

Apa akibatnya kalau frekuensi berkurang atau lebih dari batas yang diijinkan? Generatornya jebol, boom, terbakar. Efek yang lebih dahsyat bisa terjadi.

Dalam ilmu telekomunikasi, frekuensi ini digunakan untuk bisa berkomunikasi. Kalau frekuensi antara receiver dan transmitter beda, sampai kiamat pun kita tidak akan pernah tahu apa isi pesan yang disampaikan.

Belajar dari sini. Saya mencoba mengaplikasikan ilmu ini dalam seni berkomunikasi dengan suami. Menyamakan frekuensi bukan hanya tentang seni menyampaikan dan mendengar. Tapi juga seni untuk belajar hal-hal baru, mengupgrade sudut pandang, hingga kami mampu melihat semuanya dengan kacamata yang sama.

Layaknya pasangan lain. Latar belakang kami berbeda. Passion kami beda. Hal yang membuat kami tertarik juga beda. Ini juga yang membuat kami belajar sesuatu di jalan masing-masing.

Ada kalanya, dalam proses belajar ini kami dihadapkan pada satu tantangan yang harus kami selesaikan bersama. Ini kalau frekuensi nggak diset sama, bisa jadi gontok-gontokan nih. Apalagi kami ini sama-sama tukang ngeyel dan sulit buat ngalah.

Terus gimana dong?

Tiap kali beda pendapat, kami biasanya mengeluarkan alat sakti, yaitu smartphone. Langsung browsing topik yang sedang kami bahas. Baca bareng. Saling menemukan kesimpulan bareng.

Sejauh ini cara ini cukup ampuh dalam proses komunikasi kami. Efektif. Nggak buang-buang waktu dan bisa langsung ambil langkah pasti bersama.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.